Dalam sebuah perjalanan kereta api jakarta-Bandung, seorang pemuda dan seorang nenek.
Selama lebih dari tiga jam si anak muda sibuk sekali dengan mengunyah permen karetnya.
sementara si nenek selalu memandang ke wajah anak muda itu.
dan setelah sampai di statsiun bandung akhirnya berkatalah si nenek. “Nak,
terima kasih atas usahamu untuk bercakap cakap dengan nenek sepanjang perjalanan ini.
Tapi perlu anak ketahui bahwa nenek sebenernya tuli.”
Iklan